Berbagai industri sedang mempersiapkan diri untuk memasuki revolusi industri keempat. Dibutuhkan langkah besar dari industri untuk menghadapi era revolusi ini, langkah realistis adalah melakukan otomatisasi industri di segala bidang. Otomatisasi industri membawa dampak positif, diantaranya meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, serta dapat memperlancar kegiatan operasional.
Dengan otomatisasi industri berarti menghasilkan berbagai mesin dan proses yang terdigitalisasi dan terhubung sepenuhnya satu dengan yang lain secara dinamis melalui media transmisi dan terdapat supervisi dari perangkat lunak yang canggih. Otomatisasi industri memberikan kecerdasan dan kemampuan analisa kepada mesin – mesin, sehingga mesin dapat beroperasi secara mandiri tanpa harus dikendalikan oleh operator.
Adanya kercedasan yang ditanamkan pada mesin, memungkinkan mesin – mesin untuk menyelesaikan perkerjaan yang kompleks secara bersama – sama. Selain itu mesin memiliki kemampuan secara akurat untuk mengantisipasi kapan waktu perawatan harus dilakukan, bahkan dapat merespon dengan tepat terhadap gangguan tak terduga dalam proses produksi. Aliran data secara terus menerus diperbaharui juga memberikan informasi penting tentang kondisi dan kinerja dari pabrik tersebut, dimana data – data ini dapat dianalisa lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi opersional ke tahapan selanjutnya.
PT. NSAD Riset Pengembangan Teknologi (NSAD) bersama dengan PT. Motar Sukses Mandiri (MSM) mengembangkan sistem otomatisasi industri, awalnya sistem ini dirancang untuk melakukan otomatisasi dari proses rekam waktu kerja mesin pada industri pengolahan kelapa sawit. Dengan adanya sistem ini akan sangat membantu operator yang bertugas dalam pencatatan waktu kerja mesin (hour machine), operator dapat melakukan pemantauan waktukerja mesin melalui ruang kendali. Pentingnya pencatatan waktu kerja mesin akan bergantung pada kegiatan operasional dari industri, dengan mengetahui infomasi dari jam kerja mesin akan bermanfaat dalam proses manajemen dan perawatan mesin. Sistem otomatisasi ini kemudian disebut sistem telemetri industri. Fitur lain yang terdapat pada sistem telemetri industri yaitu kemampuan untuk melakukan pemantauan dari kondisi mesin seperti arus listrik yang digunakan serta temperature wadah pengolahan. Menurut pengelola pabrik pengolahan kelapa sawit, dengan pemasangan sistem telemetri industri sangat berpengaruh dalam proses operasional pabrik. Kedepannya pengelola ingin sistem telemetri untuk dipasang pada unit pabrik pengolahan lainnya.
